Sebenarnya tidak ada strategi judi yang bisa mengatasi atau mengecoh keuntungan bandar; oleh karena itu, Anda hanya boleh menggunakan sistem ini untuk bersenang-senang dan jangan pernah untuk keuntungan finansial.
Sistem perjudian dibagi menjadi dua sistem utama:
1. Sistem perjudian negatif.
2. Sistem perjudian positif.
SISTEM PERJUDIAN NEGATIF
Sistem taruhan negatif melibatkan pemain yang menaikkan taruhannya saat kalah dan menurunkannya saat menang.
Ilustrasi:
Saya yakin Rp. Jika taruhan dipasang sebesar 100.000 dan kalah, taruhan berikutnya harus lebih dari Rp. 100.000 atau taruhan Anda sebesar Rp. Taruhan berikutnya harus kurang dari atau sama dengan Rp jika yang pertama adalah 100.000 dan menang. 100.000.
Beberapa sistem perjudian negatif yang populer:
1. Sistem Martingle
Dengan strategi taruhan terkenal ini, Anda harus terus menggandakan pasangan Anda saat kalah dan kembali ke pasangan awal saat Anda menang.
2. Sistem Labouchere
Seorang pemain roulette yang rajin bernama Henry Labouchere (1812–1912) mengembangkan sistem Labouchere. Agak menantang untuk menggunakan sistem taruhan ini. Sistem labouchere berusaha menebus kekalahan dengan beberapa kemenangan kecil, berbeda dengan sistem martingale, yang mencoba menebus semua kekalahan pada pasangan berikutnya.
3. Sistem D’Alembert
Sistem perjudian yang dikembangkan oleh Jean-Baptise le Rond d'Alembert; sistem ini biasanya digunakan untuk taruhan 50-50 (uang genap), seperti hitam/merah di roulette, banker/player di baccarat, dan lain sebagainya.
4. Sistem Fibonacci
Siapa yang menemukan sistem ini tidak diketahui. Skema taruhan ini awalnya dikembangkan oleh seorang matematikawan India dan menjadi terkenal ketika dimasukkan ke dalam buku "Liber Abaci" (bahasa Indonesia: Book of Counts). Sistem bilangan asli, juga dikenal sebagai urutan angka yang digunakan dalam sistem taruhan ini, adalah rangkaian angka penting dalam matematika.
SISTEM PERJUDIAN POSITIF
Sistem taruhan positif memungkinkan pemain untuk meningkatkan taruhan mereka saat menang dan menurunkannya saat kalah, berbeda dengan sistem taruhan negatif.
Ilustrasi:
Tentu, Rp. Ketika taruhan 100.000 tidak berhasil, taruhan kurang dari atau sama dengan Rp dibuat. ketika Anda bertaruh Rp. 100.000. Ketika taruhan melebihi Rp dan menang 100.000, taruhan berikutnya lebih tinggi. 100.000.
Beberapa sistem perjudian positif yang terkenal:
1. Sistem Paroli
Berbeda dengan sistem Martingle, sistem Paroli menggandakan pasangan setelah menang dan mengatur ulang pasangan awal setelah kalah.
2. Sistem 1-3-2-6
Sistem perjudian ini memperbesar pemasangan ketika menang sesuai dengan urutannya (1-3-2-6). Jika pasangan pertama menang, pasangan kedua bertambah tiga kali lipat dari jumlah itu; jika pasangan ketiga menang, itu bertambah dua; dan jika pasangan keempat menang, itu meningkat enam kali lipat dari jumlah itu. Pasak akhirnya diatur ulang ke pasak awal. Jangan pernah beralih kembali ke pasangan pertama jika Anda kalah.
3. Sistem Labouchere terbalik
Tujuan dari sistem ini, seperti namanya, adalah untuk terus menang meskipun kalah lebih sering daripada menang adalah hal yang biasa dibandingkan dengan sistem Labouchere.
4. Sistem kontra D’Alembert
Teori sistem penghitung D'Alembert menyatakan bahwa untuk setiap urutan yang menang, pemasangan harus ditingkatkan satu unit, dan untuk setiap urutan yang kalah, harus dikurangi satu unit.
Komentar
Posting Komentar